Galau??
Hari gini masih ada yang ga’ tau galau?? sungguh “TERLALU”ckckckckckckck
Galau emang istilah yang lagi ngetren di kalangan anak muda
sampe orang dewasa, bahkan beberapa musisi yang kreatif, galau juga bisa
dijadiin deretan syair atau bait lagu (wuihhh lumayan tuch jadi duit hehehehe),
bahkan ada yang jadi trademark iklan ato sejenisnya. Galau seperti virus flu
burung yang mudah nyebar kemana-mana (hiiii atut), bahkan bisa mematikan mental
si yang empu galau (amit-amit dech).
Semua orang dan tak terkecuali saya sendiri juga pernah
merasakan yang namanya si galau. Pernah merasa rapuh, gamang, kosong, hampa
sepertinya orang-orang tak ada yang peduli sama kita, serasa dunia dan seisinya
tak mau bersahabat dengan kita, disinilah sigalau tersebut nongol. Tapi ada
sebahagian orang yang mampu membunuh sigalau sebelum dia benar-benar tumbuh,
tetapi ada juga yang jiwanya labil malah senang memelihara sigalau sampai
berakar-akar.
Dulu sebelum saya menemukan racun (kek tikus aja diracun)
buat sigalau saya juga sempat memeliharanya tetapi belum sampai berakar...kalau
diibaratkan manusia tumbuh baru sampe abege-abege githu deeee....
Yah racun itu ga muluk-muluk,
ga dijual dipasar ato swalayan bahkan di mall sekalian, racunnya ga’ punya
label harga, tapi diri kita lah yang menjadikannya berharga, dan racun itu
bernama “K A M U”. Lha ko’ kamu, ya emang betul kamu, kamulah yang harus merobah
dirimu, kamulah yang harus mendorong dirimu untuk bangkit, kamulah yang harus
merubah keadaan utuk bebalik 180◦, emang
ada orang lain selain kamu....ga’ ada khan?? Ya kamu.......
Point pertama yang
dulu saya lakukan adalah semakin mendekatkan diri kepadaNya, karena semua yang
ada dibumi ini tak pernah luput dari pandanganNya, berserah dirilah padaNya
sesering mungkin, curhat sampaikanlah semua kegundahan, termasuk sigalau yang
sudah bersemayam dihati. Jangan galau menjadikan kita malah lari dari Nya,
percayalah bahwa Dia sebaik-baik pencipta yang tak mungkin menzholimi hambaNya.
Be positive thingking and do more, jangan hanya berdo’a tetapi juga diiringi
dengan usaha.
Point yang kedua
saya mulai mengurangi beberapa sumber sipenyebab galau berkembang biak, salah
satunya ya sosial media yang mungkin separoh penduduk bumi mengenalnya. Apalagi
kalau bukan Facebook page, “hari gini ga’ ada FB apa kata dunia”. Tidak bisa
dipungkiri akun FB yang dibuat sijenius asal Amerika ini memiliki dampak
positif dikehidupan sosial kita, mo nyari temen baru? Cari di FB, mo nyari
konco-konco lama untuk bernostalgia? Cari di FB, bahkan mo nyari gebetan sampe
jodoh pun ada yang nemunya di FB.
Bagi sebagian kita yang
keranjingan sama yang namanya FB (termasuk saya...tapi itu doloe ), tanpa kita sadari FB bisa menjadi salah satu
sumber galau, kenapa begitu? Ya karena kita telah salah menggunakannya. FB page
yang sudah dirancang untuk media silaturahmi malah dijadikan media curhat,
posting status-status galau, melow dan sejenisnya, buat apa??? agar semua orang
didunia tau bahwa kita lagi galau githu...trus mereka komen dan bilang WOW
githu...trus kita seneng dapet banyak like githu...HELLOOOWWW....PLEASE DECH!!
Tidakkah
kita sadar bahwa kita telah menzholimi diri kita sebelum orang lain melakukannya,
itu namanya pembunuhan karakter bro n sist, orang-orang akan menilai minus pada
karakter mu, mereka beri komen bukan nya ingin membantu, tetapi kebanyakan
hanya sekedar ingin tau, tapi tidak semua memang. Sungguh pun demikian berhenti
lah memposting status-status yang menjatuhkan harga dirimu, karena kamu begitu
berharga (kek iklan kosmetik aja ).
Trus
selanjutnya tanpa kita sadari juga (berarti manusia sering pingsan ya..hehehe)
kita pasti sering membanding-bandingkan diri kita dengan pencapaian-pencapaian
yang telah diraih oleh temen-temen kita, seperti sekolah, pekerjaan, pernikahan
dan bla...bla...bla....,membaca postingan-postingan temen, moment-moment yang
diupload dan seterusnya. Jujur dech, pasti kita pernah kederkan kalo mereka
lebih WAH dari kita, dan itu lumrah, tetapi jangan dipiara pren, jadikan itu
cambuk buat mu bukan boomerang yang menghancurkan mu. Siiiipppp dach.....
Nah sekarang point
yang terakhir nich, yang jadi jurus pamungkas bagi saya, yaitu MENULIS. Walopun
bukan seorang pujangga yang pandai merangkai kata (BASEJAM kale) saya selalu
belajar menulis, apapun itu. Mulai dari kegiatan sehari-hari, sampai moment-moment
seru yang sayang tuk dilupakan, pokoknya gado-gado dech, smuanya nyampur dalam
yang namanya DIARY (sstttttt.....tapi rahasia Lho).
Menulis
memang bukanlah hobby saya dari ingusan, awalnya dari beberapa kali minjam
novel-novel inspiratif dari temen (maklum dulu sering bokek), trus kalo pas
punya duit lebih beli novel satu persatu buat koleksi pribadi, eeee....malah keterusan
sampe punya beberapa karya penulis Habiburrahman EL Shirazy (kang Abik), trus
karyanya Ahmad Fuadi yang lagi santer dengan trilogi Negeri 5 Menaranya dan
beberapa penulis lainnya (Alhamdulillah ya sesuatu).
Dari
situ saya coba-coba nulis paragraph demi paragraph kejadian-kejadian yang saya
alami sehari-hari, semua tumpah ruah jadi sebuah cerita. Awalnya saya sendiri ga
percaya, saya bisa membuat sebuah cerita hidup saya tapi lama kelamaan ko’
malah keterusan, rasanya lega kalo habis nulis, rasa marah, kesel, senang,
berbunga-bunga jadi satu, senyum-senyum sendiri kalau dibaca ulang, namun ada
kepuasan tersendiri. Beda kalo curhat sama temen kadang-kadang didengerin
kadang-kadang dianggurin (cacingan dech loe..)
Mungkin
rasa inilah yang selalu dirasakan oleh para penulis diseantero dunia, kepuasan
yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Diary masih karya tulis klas teri,
apalagi kalau tulisan kita sampai dibaca orang seluruh dunia...barulah saatnya
bilang WOW...hehehhe. Termasuk ngeblog, walo awalnya ga pede bikin blog, jangan
pikirkan banyak atau tidaknya orang bakal tertarik dan berkunjung ke blog kita
tapi pedelah bahwa kamu pasti bisa. Buatlah setiap kenangan dihidupmu jadi
berarti.....keyyyyyy
Mungkin ini hanya sedikit jurus-jurus yang bisa
saya share dengan temen-temen semua, smoga bermanfaat coz everything depend on
u guys.....jadi jangan ragu buat bilang “no”
to si galau lagi ya...bye.............